2020 adalah ujian serius bagi pasar serat kaca.Penurunan produksi sangat ekstrem pada April 2020. Namun, permintaan mulai pulih pada paruh kedua tahun ini berkat pemulihan di sektor barang konsumsi gabungan.Barang-barang Cina menjadi lebih mahal karena penguatan yuan dan pemberlakuan bea anti-dumping oleh UE.
Di Eropa, penurunan produksi barang serat kaca terdalam tercatat pada April 2020. Situasi serupa diamati di hampir semua negara maju.Pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2020, permintaan serat kaca kembali tumbuh berkat pemulihan industri otomotif dan industri barang konsumsi komposit.Permintaan barang-barang rumah tangga tumbuh karena meningkatnya konstruksi dan gelombang renovasi rumah.
Pertumbuhan yuan terhadap dolar mendorong naiknya harga barang-barang impor dari China.Di pasar Eropa, efek ini lebih terasa karena bea anti-dumping yang diberlakukan pada pertengahan tahun 2020 terhadap perusahaan fiberglass China, yang kelebihan kapasitasnya diyakini telah disubsidi oleh pemerintah setempat.
Penggerak pertumbuhan pasar serat kaca di tahun-tahun mendatang mungkin adalah pengembangan energi angin di Amerika Serikat.Beberapa negara bagian AS meningkatkan standar portofolio energi terbarukan (RPS) karena bilah untuk turbin angin biasanya terbuat dari bahan fiberglass.
Waktu posting: Jul-05-2021