Pasar Serat Kaca Global |Meningkatnya Permintaan Serat Kaca di Industri Konstruksi untuk Mendongkrak Pertumbuhan Pasar

Ukuran pasar serat kaca global siap tumbuh sebesar USD 5,4 miliar selama 2020-2024, berkembang pada CAGR hampir 8% selama periode perkiraan, menurut laporan terbaru oleh Technavio.Laporan ini menawarkan analisis terkini mengenai skenario pasar saat ini, tren dan penggerak terkini, dan lingkungan pasar secara keseluruhan.
Kehadiran vendor lokal dan multinasional memecah pasar fiber glass.Vendor lokal memiliki keunggulan dibandingkan vendor multinasional dalam hal bahan baku, harga, dan pasokan produk yang berbeda.Namun, meski dengan gangguan ini, faktor seperti meningkatnya kebutuhan serat kaca dalam kegiatan konstruksi akan membantu mendorong pasar ini.Beton bertulang serat gelas (GFRC) juga semakin banyak digunakan untuk keperluan konstruksi karena mengandung pasir, semen terhidrasi, dan serat kaca, yang menawarkan keunggulan seperti sifat tarik, lentur, kuat tekan yang tinggi, dan ringan, serta sifat anti-korosif.Dengan bertambahnya jumlah bangunan selama periode perkiraan, pasar ini diharapkan tumbuh selama periode ini.
Pertumbuhan pasar serat kaca utama berasal dari segmen transportasi.Serat kaca sangat disukai karena ringan, tahan api, anti korosif, dan menunjukkan kekuatan yang luar biasa.
APAC adalah pasar serat kaca terbesar, dan kawasan ini akan menawarkan beberapa peluang pertumbuhan kepada penjual pasar selama periode perkiraan.Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti meningkatnya permintaan serat kaca dalam industri konstruksi, transportasi, elektronik, dan kelistrikan di wilayah ini selama periode perkiraan.
Permintaan akan material ringan yang dapat memberikan kekuatan dan daya tahan tinggi semakin meningkat di industri konstruksi, otomotif, dan energi angin.Produk ringan seperti itu juga dapat dengan mudah diganti dengan baja dan aluminium di mobil.Tren ini diperkirakan akan meningkat selama periode perkiraan dan akan membantu pertumbuhan pasar serat kaca.


Waktu posting: Apr-01-2021